Mencengangkan, Ada Kaleng di Tembok Apartemen Taiwan yang Roboh

Pekerja bangunan terpaksa melakukan pemalsuan konstruksi tersebut dikarenakan pihak bank menolak untuk memberikan pinjaman dana.


Kaleng minyak pada bagian dalam konstruksi
canindonesia.com (Taiwan)  Setidaknya 34 orang tewas, lebih dari 500 luka-luka, dan lebih dari 120 hilang setelah gempa 6,4 skala Richter yang melanda Taiwan pada Sabtu (6/2).  Banyak yang hilang dan terluka dalam bangunan bertingkat, salah satunya gedung Wei-guan Golden Dragon yang terletak di Tainan, Taiwan bagian selatan.

Bangunan yang dibangun pada tahun 1994 tersebut tetap tegak ketika gempa terjadi pada tahun 1999 lalu. Namun gedung bertingkat tinggi tersebut runtuh dalam gempa yang terjadi pada Sabtu tersebut. Pemerintah kini menyelidiki bangunan tersebut untuk melihat apakah konstruksi buruk yang menyebabkan keruntuhan.

Ternyata dari reruntuhan bangunan didapati kaleng bermerek "Alesco", cat bermerek dari Jepang yang disusun berbaris antara dinding beton yang runtuh. Dari laporan media berita menyebutkan cerita dari para pekerja bangunan tentang kaleng minyak untuk memasak yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi.

Seperti dilansir Reuters, beberapa pekerja bangunan terpaksa melakukan hal tersebut dikarenakan pihak bank menolak untuk memberikan pinjaman pada saat itu sehingga mereka kekurangan dana. Tapi para warga mengatakan kepada Reuters mereka tidak diberitahu oleh bank tentang kekhawatiran konstruksi tersebut.

Kaleng minyak goreng sering digunakan sebelum gempa pada tahun 1999 yang diletakkan di dalam pilar untuk membuat dinding terlihat lebih besar. Para arsitek mengatakan hal tersebut kepada kantor berita lokal CNA, namun mereka tidak mendapat dukungan. Perusahaan konstruksi yang menangani gedung tersebut kini sudah pailit. (mh)

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget