 |
| Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama |
canindonesia.com Jakarta - Kiprah komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin marak dengan dukungan yang lebih kuat dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengizinkan komunitas LGBT menaikkan bendera “Pelangi” yang menjadi simbol LGBT di seluruh dunia.
Sontak saja dukungan tersebut dikecam oleh banyak organisasi muslim, salah satunnya Taruna Muslim. Melalui perwakilan organisasi tersebut yang bernama Alfian Tanjung dengan tegas menentang sikap Ahok tersebut.
“Mengizinkan komunitas LGBT dan mempersilahkan mereka mengibarkan bendera ‘Pelangi’ berarti Ahok sudah terang-terangan mendukung LGBT. Padahal LGBT itu harus disembuhkan bukan untuk dieksploitasi agar keberadaan mereka diakui,” kecam Alfian Tanjung seperti dilansir Intelijen (21/09).
Menurutnya, komunitas LGBT minta dukungan Ahok yang terkenal dekat dengan pihak istana dan juga dalam rangka Pilkada DKI di tahun 2017.
“Dengan dukungan kelompok LGBT tersebut kepada Ahok, muncul harapan agar mendapat pengakuan dari negara. Dan tentu saja dukungan ini tidak gratis, pasti ada deal tertentu, yang terpenting adalah pihak negara memberi pengakuan padanya,” ujar Alfian.
Alfian juga meminta aparat untuk menertibkan komunitas LGBT dikarenakan dapat memporakporandakan moral bangsa Indonesia.
“Dengan dukungan kelompok LGBT tersebut kepada Ahok, muncul harapan agar mendapat pengakuan dari negara. Dan tentu saja dukungan ini tidak gratis, pasti ada deal tertentu, yang terpenting adalah pihak negara memberi pengakuan padanya,” ujar Alfian.
Alfian juga meminta aparat untuk menertibkan komunitas LGBT dikarenakan dapat memporakporandakan moral bangsa Indonesia.
“Keberadaan LGBT sangat sesuai dengan Pancasila dan semua agama. Hal Ini sudah melanggar hukum di Indonesia,” tegasnya.
Alfian curiga maraknya kampanye komunitas LGBT sekarang ini tidak lepas dari sikap Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
“Sesudah kejadian di daerah Bali, sekarang malah muncul di Balai Kota. Tampaknya ada skenario pihak tertentu yang ingin melegalkan keberadaan LGBT,” ujarnya.
Alfian menyebutkan, mungkin saja Ahok melegalkan LGBT dengan dalih tidak menganggu orang lain.
Alfian menyebutkan, mungkin saja Ahok melegalkan LGBT dengan dalih tidak menganggu orang lain.
“Lihat aja pendapat Ahok tentang bir, sungguh sangat merusak. Belum lagi soal LGBT. Ahok sangat tak pantas jadi pemimpin Jakarta!,” cetus Alfian. (mh)
Posting Komentar