Bardan Sahidi: "Saya sudah memaafkan pelaku"

Bardan Sahidi: "Saya sudah memaafkan pelaku"

Bardan Sahidi
canindonesia.com - Anggota DPR Aceh korban pemukulan, Bardan Sahidi, menyatakan sudah memaafkan pelaku pemukulan terhadap dirinya.

"Saya sudah memaafkan pelaku pemukulan terhadap saya," ungkap Bardan kepada canindonesia hari ini, Rabu (2/3/2016), saat ditemui di Rebee Cafe Banda Aceh.

Kondisi Bardan sendiri belum begitu sembuh dari lukanya. Bagian kepala masih terlihat dibalut perban. Namun dirinya mengaku tidak boleh berlama-lama di Takengon.

"Saya sudah harus kembali beraktifitas di DPRA. Ada beberapa pertemuan yang harus saya hadiri," kata Bardan menjelaskan.

Terkait kasusnya, anggota DPRA dari Partai Keadilan Sejahtera itu mengakui belum bertemu pihak pelaku. Dirinya masih ingin istirahat dulu untuk memulihkan kondisi. Beberapa hari ini, Bardan harus rutin memeriksa luka kepalanya.

"Kata dokter ada sedikit pembekuan darah di saraf mata," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bardan Sahidi mendapat luka di pelipis kanan paska penganiayaan yang dialaminya di HR Cafe simpang empat Bebesan, Takengon, Sabtu, (27/2/2016).

Saat itu anggota legislatif dari daerah pemilihan Aceh Tengah dan Bener Meriah itu sedang bersama Kepala Dinas Sosial Aceh, Al hudri di sebuah kafe. Tiba-tiba dirinya diserang oleh sekelompok orang. Bardan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Datu Beru, Takengon untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Kasus pemukulan ini mendorong Polda Aceh langsung turun tangan untuk menanganinya. Begitupun Advokat JFA meminta Polda serius menyelesaikan kasus ini. (enha/rl)

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget