Februari 2016

JFA meminta Kabagreskrim Polres Aceh Tengah tangkap penganiaya Bardan Sahidi
Kasibun Daulay 

canindonesia.com Banda Aceh - Direktur JFA Law Firm. Kasibun Daulay, SH, menyesalkan terjadinya tindak pidana penganiayaan kepada Bardan Sahidi, Anggota Komisi 1 (Bidang Hukum dan pemerintahan) DPR Aceh, yang terjadi di Takengon Aceh Tengah, Sabtu (27/2/2016).

Menurutnya, apapun perkembangan proses yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian, maupun perdamaian yang mungkin dilakukan, peristiwa ini tidak layak terjadi.

"Kami meminta kepada Kasatreskrim Polres Aceh Tengah, sebagaimana locus berada di wilayah hukum mereka, untuk bertindak cepat dan efektif, menangkap dan menahan pelaku tindak pidana penganiayaan tersebut dengan segera,  dan seterusnya memproses sesuai dengan KUHP dan KUHAP, dengan melihat seluruh fakta-fakta hukum yngg didapatkan pada tahap penyelidikan dan penyidikan", ujar Kasibun Daulay kepada Can Indonesia melalui telepon selular.

Kasibun meminta KAPOLDA Aceh turut serta dalam mengungkap motif tindak pidana tersebut dengan baik, apakah  bermotif politik atau pidana umum.  Pihak Polda bisa mengungkap dalang intelektual dibalik terjadinya tindak pidana penganiayaan tersebut.

"Banyak hal bisa terjadi. Dan kami tidak bisa menduga-duga. Bardan Sahidi, adalah satu diantara tokoh muda di Aceh Tengah yang potensial dalam  mengikuti pertarungan PILKADA depan, di Aceh Tengah", lanjutnya.

Pihaknya khawatir, kasus penganiayaan ini menjadi permulaan yang tidak baik bagi kehidupan berdemokrasi.  

"Ini bisa menimbulkan semacam preseden baru buat masyarakat untuk bertindak di luar aturan hukum yang berlaku, apalagi situasi politik di Aceh semakin menghangat seiring dengan semakin dekatnya proses dan tahapan demokrasi pada pilkada 2017" pungkas Kasibun.

JFA Law Firm adalah satu kantor advokat yang konsen mengawasi dan mengawal rasa keadilan dalam proses berdemokrasi.

Waria Aceh
canindonesia.com - Banda Aceh, Pembubaran ajang pencari bakat 'Indonesia Model Hunt 2016' di hotel Grand Nanggroe oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa'adudin Djamal, Ahad (28/2/2016) lalu semakin membuktikan adanya upaya perusakan moral di Aceh. Beberapa peristiwa sebelumnya, berupa pelanggaran susila, LGBT, dan maraknya waria di negeri Serambi Mekah ini semakin membuat resah warga.

Namun beberapa tahun lalu, masyarakat Aceh juga pernah dibuat resah saat diadakannya kontes waria seluruh Aceh yang dilaksanakan tahun 2010 yang lalu. Seperti ramai diberitakan, saat itu ada puluhan waria di Provinsi Aceh ikut serta dalam pemilihan Duta Sosial dan Budaya Aceh 2010 yang digelar di Banda Aceh.

"Kegiatan ini sebagai ajang silaturrahmi kaum waria dan memilih Duta Sosial dan Budaya Aceh," kata ketua panitia, Jimmy di Banda Aceh. Penyelenggara acara berkilah, bahwa selain untuk mempererat silaturrahmi kaum waria, ajang tersebut juga untuk menghilangkan stigma negatif masyarakat terhadap kaum waria.

Bahkan dia menambahkan, seluruh peserta yang akan mengikuti kontes itu dikarantina lebih dahulu untuk memahami HAM dan kepedulian sosial. Kepada peserta juga diwajibkan mengabdi di panti asuhan.

Dalam kontes waria itu terpilih sebagai Duta Aceh yaitu Angga alias Zifana Lestisia (19) asal Kota Lhokseumawe. Angga dianggap yang paling cantik dan pintar di antara kontestan lainnya.

Saat itu Zifana menyatakan akan berusaha memperkenalkan budaya Aceh di tingkat nasional serta membuktikan bahwa waria asal daerah yang menerapkan syariat Islam juga mampu bersaing di ajang nasional.

Pada malam puncak pemilihan, setiap kontestan mengenakan pakaian adat Aceh dari daerah mereka masing-masing dan pemenangnya akan ikut dalam kontes waria tingkat nasional.

Setelah enam tahun berlalu, bagaimana khabar Zifana Lestisia saat ini? (enha)


canindonesia.com -Banda Aceh.
Dianggap mulai meresahkan, ibu-ibu kota Banda Aceh meminta kepada pemerintah kota Banda Aceh agar segera menertibkan waria. Pernyataan ini disampaikan Ibu-ibu majelis taklim kepada ketua komisi D DPRK kota Banda Aceh, Farid Nyak Umar pada pertemuan Reses Anggota DPRK hari ini. senin (29/2/2016).
Reses anggota dewan kota Banda Aceh ini diselenggarakan dengan tema " Sosialisasi bahaya LGBT kepada kaum Ibu Di Kota Banda aceh' di hadiri oleh ibu-ibu majelis taklim kota Banda Aceh.
Dalam pertemuan itu, Farid menjelaskan, untuk mencegah penyebaran faham LGBT dibutuhkan ketahan keluarga yang kuat. Khususnya daam membentengi anak-anak dari pergaulan bebas . 
Farid mengharapkan orang tua selalu memantau aktivitas anak-anaknya setiap hari.
"Tahun ini Insyaallah  DPRK Banda Aceh akan membahas Rancangan Qanun tentang ketahanan keluarga. karena keluarga adalah benteng utama bagi anak-anak. Sedangkan pemerintah bertugas membuat kebijakan." ujar Farid yang disampaikan melalui rilis kepada media ini.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengungkapkan , dalam pertemuan dengan para ibu-ibu  majelis taklim tadi banyak menerima masukan, khususnya terkait dekadensi moral yang mulai mewabah di kalangan remaja.
"Tadi ada usulan dari kaum ibu agar pemerintah kota menertibkan waria. karena perilaku mereka terkadang juga mempengaruhi anak-anak kita" pungkas Farid.

Pameran dan Kritik Karya Rupa berlabel PAKRI KARU 2016 akan di gelar tahun ini dengan tema PAKRI KARU. ATRA ENDATU SABAN TAJAGA.
Razuardi Essex 

canindonesia.com Banda Aceh - Pameran dan Kritik Karya Rupa berlabel PAKRI KARU 2016 akan di gelar tahun ini dengan tema PAKRI KARU. ATRA ENDATU SABAN TAJAGA.

Beberapa nama perupa akan mewarnai pameran karya rupa ini yang direncanakan akan dilaksanakan pada Agustus 2016 yang akan datang di Banda Aceh.

Empat nama perupa yang direncanakan akan tampil dalam even itu adalah Zul MS, Akmal Senja, Soepri dan  Nourman Hidayat.

Razuardi Essex selaku Advisor Exhibition of Art Ini menyebutkan, pameran ini adalah ekshibisi karya rupa Aceh yang nantinya akan melibatkan tiga seniman senior sebagai Dewan Pengarah yang telah berpengalaman  mengikuti beberapa kali pameran karya rupa nasional dan hingga kini masih terus berkarya, yakni Amran Ekoprawoto, Sayeed Dahlan, dan Rhein Asmara.

Menurut Razuardi Essex yang akrab disapa bang Essex, keempat perupa ini adalah orang-orang muda yang potensial.

"Target kegiatan ini adalah membangun apresiasi sesama seniman dan memunculkan semangat perupa baru Aceh. Kita perlu melakukan regenerasi" kata Razuardi Essex saat dihubungi melalui pesan singkat pada minggu (28/2/2016).

Kegiatan pameran ini dirancang dan disiapkan oleh beberapa voluntir antara lain, Rachmatsyah Nusfi, E Yazril,  Yenk, Nando Iskandar, Azhar Aceh dan ferry Suferila. Mereka telah memutuskan mengundang empat Perupa Utama untuk pameran tahun ini.

Presiden China Xi Jinping dan President Robert Mugabe (img: theguardian)

canindonesia.com Zimbabwe - Langkah dan sikap ekonomi China semakin menampakkan keasliannya di mata internasional. Salah satunya adalah kelihaian dalam hubungan bilateral dengan Zimbabwe.

Negara tersebut sejak 2009 menanggalkan mata uangnya sendiri karena hiperinflasi yang melanda negara dan secara resmi menggunakan Yuan menjadi mata uangnya setelah China membatalkan utang yang mencapai AS$40 juta atau sekitara Rp547 miliar. Kondisi ini diharapkan akan meningkatkan kerjasama dagang China-Zimbabwe.

“Mereka (China) mengatakan membatalkan utang kami yang jatuh tempo tahun ini dan kami sedang dalam proses finalisasi instrumen utang dan menghitung utang,” kata menteri Patrick Chinamasa dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Portalrim.

Menteri Chinamasa juga mengumumkan bahwa Zimbabwe akan membuat Yuan menjadi mata uang resmi negara guna meningkatkan perdagangan dengan Beijing.

Negara Zimbabwe sendiri sudah meninggalkan dolar pada tahun 2009 setelah hiperinflasi mencapai puncaknya dengan lonjakan hingga 500 miliar persen dan mata uang mereka benar-benar tidak lagi berharga.

Dalam rangka mengatasi masalah tersebut, pemerintah Zimbabwe mulai membunuh mata uang asing, termasuk dolar AS dan rand Afrika Selatan.

Mata uang Yuan kemudian masuk ke dalam keranjang mata uang asing, tetapi penggunaannya belum disetujui sebagai alat transaksi umum di pasar.

"Penggunaan yuan akan digunakan dalam perdagangan antara China dan Zimbabwe serta penerimaan dengan pelanggan di Zimbabwe," ujar menteri tersebut.

John Mangudya selaku Kepala Bank Sentral Zimbabwe yang terlibat dalam negosiasi dengan Bank Rakyat China menyatakan bahwa mereka masih melihat apakah mereka dapat meningkatkan penggunaan yuan lebih jauh.

China adalah mitra dagang terbesar Zimbabwe menyusul isolasi Zimbabwe oleh mitra dagang dari Barat karena catatan hak asasi manusia (HAM). (mh/rl)

Rakerda PKS Lhokseumawe

canindonesia.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Lhokseumawe mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pengurus periode 2015-2020 berlokasi di kantor DPD PKS Lhokseumawe yang beralamat di kecamatan Banda Sakti. Kegiatan berlangsung serius, namun penuh kekeluargaan dalam suasana yang sederhana.

Acara tersebut diadakan sehari penuh pada Minggu (21/2/2016) yang dihadiri oleh seluruh pengurus dari semua bidang dengan tujuan untuk menyusun program kerja yang akan dijadikan platform setahun kedepan. Ini merupakan tindak lanjut amanah Musda (Musyawarah Daerah) PKS Kota Lhokseumawe bulan Desember 2015 yang lalu.

Setelah melalui hasil Rakernas tingkat pusat dan rakerwil tingkat provinsi, kali ini partai berlambang padi diapit bulan sabit kembar cabang kota lhokseumawe ini akan merangkum seluruh kegiatan guna menuntaskan misi PKS 2015-2020 dengan tagline “Berkhidmat Untuk Rakyat”.

Ketua DPD PKS Kota Lhokseumawe Dicky Saputra dalam sambutannya pada pembukaan Rakerda menyampaikan arahannya kepada seluruh pengurus agar bersinergi dalam bekerja.

"Secara kerja profesional dan bentuk tanggung jawab kita kerja dalam bidang-bidang namun untuk mensukseskan keseluruhan program adalah tanggung jawab kita semua. Kita harus saling meringankan beban sesama kita," katanya.

Dicky juga berpesan kepada para peserta rakerda tersebut untuk  menjaga kesabaran.

"Sabar ini adalah kekuatan utama yang mesti kita jaga. kita juga harus mempersiapkan ruang sabar yang sangat besar untuk menerima kelebihan dan kelemahan diantara kita dan agar mensukseskan program kita, kekompakan harus kita pertahankan dengan saling mengisi, saling asuh," tambahnya.

Wakil Ketua DPW PKS Aceh, Fuady Sulaiman dalam arahannya memberi semangat kepada jajaran pengurus PKS Lhokseumawe untuk terus memberikan kontribusi positif demi kemajuan daerah, bangsa dan negara.

"Banyak judul tanpa buku lebih baik daripada banyak buku tapi tanpa judul, maka kita harus aktif berkontribusi. Buktikan bahwa pilihan menempatkan antum mengembankan amanah itu tidak salah," katanya retoris. (rl/nh)

Stadium General Fakultas Syariah IAIN Langsa

canindonesia.com - Langsa, Bertempat di Aula Fakultas Syariah IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, pada Jumat (26/02/2016), Fakultas Syariah kembali melaksanakan kegiatan Stadium General atau Kuliah Umum. Acara yang di mulai pada jam 09.00 wib tersebut menghadirkan pembicara tunggal, Bapak Budi Juliandi, MA dengan judul "Hukum Islam di Negara-Negara Minoritas Muslim Asia Tenggara".

Dalam paparannya, Juliandi mengatakan sudah ada beberapa pakar yang melakukan studi diantaranya Abdullahi Ahmed An-Na’im, Profesor Atho Mudzhar (UIN Jakarta), Profesor Khoiruddin Nasution (UIN Jogjakarta), Dr. Khamami Zada (UIN Jakarta), dan Dr. Kamaruzzaman Bustamam-Ahmad (UIN Banda Aceh).

Kandidat Doktor dari UIN Syarif Hidayatullah itu juga meragukan pernyataan Fazlur Rahman soal kebangkitan Islam dari Asia Tenggara.

"Islam akan bangkit dari Asia Tenggara, kaum muslimin di kawasan ini jangan di ninabobokkan oleh pernyataan tersebut, karena faktanya hanya tiga negara di Asia Tenggara yang mayoritas beragama Islam dan negara muslim tersebut bukan merupakan lahan yang subur untuk memberlakukan syariat Islam", bantah Budi.

Pemimpin-pemimpin di tiga negara tersebut juga tidak terlihat antusias melaksanakan penegakan hukum Islam. Bahkan di tiga negara minoritas muslim (Singapore, Thailand, Philipina), terjadi kontestasi antara negara dengan ulama dan ulama dengan ulama sehingga tidak terbangun hubungan yang harmonis dalam menerapkan hukum Islam.

"Situasi ini tidak saya maksudkan untuk mencemaskan kondisi yang ada, dengan Visi Fakultas Syariah sebagai kiblat kajian hukum Islam di Asia Tenggara, saya berharap tetap bersemangat untuk mencapainya, sebagai masukan untuk mengambil langkah-langkah strategis agar visi tersebut dapat tercapai," lanjut Budi.

Acara tersebut turut dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. Zulfikar, MA. Ratusan mahasiswa dan dosen yang mengikuti acara ini terlihat sangat antusias. Seorang peserta, Maulana Ira yang juga merupakan Gubernur Mahasiswa Fakultas Syairah IAIN, Langsa kepada canindonesia berharap agar acara serupa dapat sering diadakan sehingga menambah wawasan para mahasiswa hukum Islam. (afn/rms).

Cover Buku Erdogan, Muadzin Istanbul Penakluk Sekularisme Turki

canindonesia.com - Banda Aceh, Setelah sukses menggelar acara bedah buku 'Erdogan, Muadzin Istanbul Penakluk Sekularisme Turki' sesi pertama, sejumlah aktivis Aceh berencana melanjutkan sesi kedua yang akan dilaksanakan pada Jumat (26/02/2016) besok di aula FKIP Universitas Syiah Kuala.

Ketua Panitia Pelaksana, Teuku Farhan menyebutkan acara ini kembali digulir karena sambutan hangat di kalangan mahasiswa dan akademisi.

"Kami menyaksikan para peserta khususnya kalangan mahasiswa, akademisi dan aktivis begitu antusias dengan kegiatan bedah buku ini. Mereka mendesak agar bedah buku seperti ini terus dilakukan," katanya melalui pesan singkat kepada canindonesia.

Farhan juga menyayangkan minimnya acara bedah buku yang mengupas biografi sosok pemimpin teladan seperti Erdogan, padahal dapat memberi dampak positif terhadap upaya membangun karakter bangsa.

"Tidak bisa dipungkiri Erdogan memiliki pengaruh yang besar di dunia internasional. Dia mampu membangun negerinya dengan nilai-nilai Islami yang moderat. Sangat layak untuk diteladani dan dianalisa strategi apa yang akan dilakukannya untuk membangun kekuatan politik, militer dan peradaban," tambah Farhan.

"Jika ingin maju, Indonesia harus cermati Turki," pungkasnya.

Buku berjudul 'Erdogan Muadzin Istanbul Penakluk Sekularisme Turki' ditulis oleh Syarif Taghian dan cetakan pertama terbit pada Oktober 2012 yang lalu.

Bedah buku ini akan menghadirkan beberapa nara sumber antara lain, Teuku Zulkhairi (ketua AFSIC Aceh), Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau yang dikenal dengan nama Tu Sop (pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Jeunieb), dan Muhammad Arhami (Mahasiswa Program Doktoral Yildiz Teknik Universitesi, Istanbul, Turki).

Acara yang akan dimoderatori oleh Mujiburrizal ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan hari ulang tahun Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang ke-62.

Acara ini sendiri diselenggarakan atas inisiatif lintas komunitas antara lain, IKAMAT (Ikatan Mahasiswa Aceh Turki), LDF Al Mudaris, LDF Al Ahkam, Masyarakat Informasi Dan Teknologi (MIT) Aceh, AFSIC Aceh, KAMMI, Jariyat, Sekolah Hamzah Fansuri dan lain lain. (nh/rms)

PKS Nasir Djamil sebut perlu pembentukan kaukus parlemen untuk Rohingya
Nasir Djamil dan Perwakilan BROUK (img: pribadi)

Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Nasir Djamil mengatakan perlunya dibentuk kaukus parlemen untuk Rohingya. Hal ini disampaikan dalam pertemuan kunjungan President Burmese Rohingya Organisation UK (BROUK), Maung Tun Khin dan Fortify Rights Organisation di ruang kerjanya hari ini (24/02).

"Isu terkait pengungsi muslim Rohingya kini seolah menguap dari permukaan, padahal sekitar 11.941 orang pengungsi muslim Rohingya di Indonesia masih menunggu kepastian nasib hidupnya", ungkap Nasir.

Anggota DPR daerah pemilihan Aceh 1 ini mengatakan pihaknya sangat concern terhadap upaya pemulihan hak warga muslim Rohingya dan telah melakukan sejumlah kunjungan langsung ke wilayah tempat pengungsian.

"Langkah cepat pemerintah provinsi Aceh sangat di apresiasi pihak Internasional, hal ini menyusul adanya tempat penampungan sementara yang disediakan Pemerintah Aceh di tiga tempat, yakni di Aceh Utara, Aceh Timur dan Langsa" ujar pria kelahiran Aceh ini.

Namun demikian, pihaknya sangat menyayangkan lambatnya respon Pemerintah Myanmar dalam menghadapi tragedi kemanusiaan ini.

"Sebagai bentuk keprihatinan dan untuk mendesak dunia internasional serta mengecam tindakan Pemerintah Myanmar, maka perlu dibentuk kaukus parlemen", ujarnya.

Lebih lanjut, Nasir menilai, inisiatif pembentukan kaukus parlemen untuk Rohingya bukan tidak mungkin untuk diwujudkan, hal ini mengingat sudah banyaknya pembentukan sejumlah kaukus dalam merespon sebuah isu seperti kaukus parlemen untuk palestina pada 2006 lalu.

"Isu terkait pemulihan hak pengungsi muslim rohingya ini harus di munculkan kembali, sehingga pembentukan kaukus parlemen untuk Rohingya bisa menjadi jembatan dalam mewujudkan langkah-langkah bilateral Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Myanmar yang telah dan akan dilakukan kedepan", lanjutnya.

Untuk itu, Nasir berharap adanya dukungan anggota DPR RI dalam mendorong pembentukan kaukus parlemen untuk rohingya dan meminta pihak ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR) untuk melakukan langkah signifikan dalam mewujudkan pemajuan dan perlindungan HAM dikalangan negara ASEAN terutama dalam kasus pengungsi muslim Rohingya.

"Keberadaan kaukus parlemen nantinya tentunya akan mempertanyakan langkah yang sudah dilakukan AICHR selama ini dalam mendesak pemerintah Myanmar selaku bagian dari ASEAN dalam melindungi hak asasi manusia dan kebebasan dasar warga anggota ASEAN", tegasnya.

Can Indonesia-Banda Aceh. Tahapan pemilu internal PKS untuk penjaringan calon kepala daerah sudah selesai dilaksanakan oleh DPW PKS Aceh ahad, 31-1-2016. Sebanyak 23 kabupaten kota di seluruh Aceh telah melaksanakan proses pemilihan ini dengan lancar sejak sabtu hingga ahad, 30-31 Januari yang lalu.
Demikian disampaikan oleh ketua bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) DPW PKS Aceh, Kasibun Daulay, SH. 

Proses pemilihan internal ini untuk memilih siapa calon kepala daerah di tingkat propinsi dan kabupaten kota baik dari kalangan internal kader maupun calon eksternal. Beberapa nama eksternal sudah dikantongi dan akan ditindak lanjuti sebagai penguatan konsep pemanangan pilkada. 
Begitupun nama-nama calon kepala daerah dari kalangan internal sudah terpilih.

"InsyaAllah Nama-nama yang terpilih adalah kader terbaik dan siap diamanahkan" Kata Kasibun saat diwawancarai Can Indonesia di sebuah warung kopi di Banda Aceh. 

Kasibun yang didampingi ketua Deputi Penokohan dan Penjaringan DPW PKS Aceh, Zulkarnaen M. Isa menyebutkan, kader PKS hasil PUI siap untuk diusung dan didukung di 23 kabupaten kota pada pilkada 2017 yang akan datang. 

"Komunikasi sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu". Timpa Zulkarnaen M. Isa. 

"Beberapa Calon bupati dan Walikota serta calon Gubernur telah membuka komunikasi dengan PKS dengan penuh kekeluargaan dan saling menghormati". akunya.

Saat ini lembaga yang khusus dibentuk oleh struktur PKS sudah dibentuk di seluruh Aceh. Lembaga yang diberi nama TOMWIL (Tim optimalisasi Musyarakah Wilayah) dan TOMDA (Tim Optimalisasi Musyarakah Daerah ) masing-masing dipimpin langsung oleh ketua DPW dan DPD di Daerah. Untuk TOMWIL langsung dipimpin oleh ketua umum DPW PKS Aceh, H. Ghufran Zainal Abidin, MA.

Publik bertanya-tanya, siapa calon Gubernur yang akan dipilih PKS? Kita tunggu saja (01AH)

Bandung - Ternyata praktek jual beli ginjal sudah marak sejak dulu dan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya di provinsi Jawa Barat.
Terbukti ketika Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) berhasil membongkar sindikat perdagangan organ tubuh manusia berupa ginjal. Tiga pelaku menjadi tersangka dalam kasus ini.

"Pihak Bareskrim beserta reserse kriminal umum Polda Jawa Barat mengungkap sindikat penjualan organ tubuh manusia yaitu ginjal. Pelaku yang diamankan tiga orang, AG, DD dan HR," kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Kombes Umar Fana di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, seperti dilansir Merdeka pada Rabu (27/1).

Ia menjelaskan, penangkapan berawal saat polisi tengah menyelidiki satu kasus di Polres Garut, saat itu penyidik mendapati seorang tahanan berinisial S sedang menggigil di balik bui. Melihat kondisi itu, polisi lantas menanyakan apa yang terjadi pada kondisi S.

"Setelah ditanya, dia ngaku diambil ginjalnya, akhirnya kita nego sama Polres Garut kita selesaikan kasusnya. Kita jadikan dia whistle blower," jelasnya.

Setelah mendalami kasus itu, polisi akhirnya menemukan tiga orang yang terlibat dalam jaringan perdagangan organ tubuh tersebut, di antaranya, AG, DD dan HR. AG dan DD berperan sebagai perekrut korban yang akan menjual ginjalnya.

Disini HR memiliki peran sebagai penghubung antara perekrut dengan pihak rumah sakit di Jakarta. Dari keterangan HR, praktik jual beli ginjal itu sudah dilakoninya sejak 2008 silam. Di mana saat itu, HR mengaku hanya membantu seseorang mentransplatasi ginjal.

"HR ini awalnya bantu yang pertama kali. Dia bantu cari korban atau pendonor tapi tidak dapat imbalan sama sekali. Akhirnya dia buat jaringan sehingga korban kedua dan seterusnya sudah ada pembayaran," beber Umar.

Terungkap dari hasil penyidikan sementara, diketahui korban pendonor ginjal hanya mendapat uang Rp 70 juta sampai dengan Rp 90 juta. Sedangkan HR sebagai penghubung, menawarkan ginjal tersebut ke pembeli seharga Rp 225 juta sampai Rp 300 juta.

Ternyata harga ginjal yang mencapai ratusan juta itu, belum termasuk biaya operasi yang diperkirakan mencapai Rp 100 juta yang ditanggung si pembeli. Sampai sejauh ini, polisi baru menemukan 15 orang yang menjadi korban perdagangan organ tubuh tersebut.

"Ke 15 korban berusia rata-rata 20 sampai 30 tahun dengan pekerjaan petani, supir dan tukang ojek. Kita menduga masih ada lagi korban, sedang kita dalami," jelas Umar.

Terkait itu, polisi mendalami keterlibatan tiga rumah sakit di Jakarta terkait sindikat perdagangan organ tubuh manusia tersebut. Diduga kuat, dalam kasus ini, dokter di tiga rumah sakit itu ikut terlibat langsung dalam praktik jual beli organ tubuh tersebut.

Umar mengungkapkan dugaan adanya keterlibatan dokter di tiga rumah sakit swasta dan negeri itu lantaran tempat tersebut dijadikan sebagai kegiatan transplantasi ginjal korban ke penerima, prosedur yang dilakukan pihak rumah sakit itu pun dinilai telah menyalahi aturan.

"Rumah sakit yang digunakan di Jakarta baik swasta dan negeri, sedang didalami motif ini adalah jual beli organ. Atau kena hanya di malapraktik. Karena dari sisi caranya tidak benar dan tidak ada wawancara," ujar Umar.

"Mekanisme pengambilan organ sudah dilanggar karena sebelum proses, harusnya wawancara. Terutama soal kerjanya, pekerja kasar harusnya enggak boleh," tambah dia.

Umar menjelaskan, dari hasil pemeriksaan ketiga tersangka, ketiga rumah sakit itu lah yang meminta disediakan korban. Sehingga, tersangka HR yang diketahui berperan sebagai penghubung pihak rumah sakit meminta AG dan DD selaku perekrut korban mencarikan orang yang mau menjual ginjalnya.

"Yang terjadi sekarang permintaan ini indikasinya muncul dari rumah sakit. Rumah sakit call HR kemudian HR kontak DD dan AG untuk rekrut," ungkap Umar.

Setelah mendapat korban, lanjut Umar, AG dan DD membawa calon pendonor ginjal ke rumah sakit di Garut untuk dilakukan pengecekan medis. Jika dinyatakan lolos atau ginjal dinyatakan baik, korban kemudian dibawa ke rumah sakit di Bandung untuk dilakukan pengecekan ulang.

"Kemudian di Jakarta untuk cek darah, City Scan di dua rumah sakit swasta. Baru dibawa ke rumah sakit utama untuk operasi, kemudian pemesan beri dana awal untuk operasional sebesar Rp 10 juta. Kemudian saat korban sudah mau datang untuk operasi, ketemu dengan penerima baru dilunasi," beber Umar.

Meski sudah mengantongi 3 nama rumah sakit yang diduga ikut terlibat dalam sindikat penjualan ginjal itu, Umar belum mau berani menyebut nama rumah sakit tersebut. "Belum berani sebut rumah sakitnya," ucap dia.

Umar menegaskan saat ini pihak kepolisian bakal mengambil langkah-langkah konkret untuk membongkar keterlibatan ketiga rumah sakit itu. Korban akan dibawa ke rumah sakit untuk dicocokkan dan dilakukan pengecekan sesuai dengan pengakuan para korban.

"Izin sita dan izin geledah sudah ada. Termasuk cek lalu lintas pergerakan orang, kalau perlu nanti kita datang ke negara luar yang pernah dijadikan tempat jual beli," tegasnya.

"Kami sedang dalami apakah rumah sakit tahu mekanismenya seperti ini. Tapi ini sudah jelas malapraktik karena SOP tidak dilaksanakan. Ada satu mekanisme yang tidak dilakukan oleh rumah sakit," pungkas Umar.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal perdagangan orang sebagaimana tertuang dalam Pasal 2 ayat (2) UU RI nomor 21 tahun 2007 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.

Jakarta - Meskipun telah groundbreaking pada 21 Januari 2016, ternyata pembangunan proyek kereta cepat rute Jakarta-Bandung masih berjalan alot. Penyebabnya pro kontra proyek kereta cepat seperti perizinan masih menjadi persoalan hingga sekarang.

Pemicu kontroversi salah satunya adalah pada dokumen perjanjian penyelenggara prasarana perkeretaapian (konsesi). Dokumen pendukung pada izin usaha penyelenggara prasarana perkeretaapian umum ini belum tuntas.

Ada 2 poin dalam dokumen perjanjian konsesi kereta cepat yang belum disepakati antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebagai regulator, dengan anggota konsorsium BUMN Indonesia dan China yang tergabung di dalam PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Dan ternyata pihak pengusul, khususnya China, secara diam-diam masih meminta jaminan pemerintah. Padahal di awal peluncuran kereta cepat, pengusul menegaskan proyek bisa tetap jalan tanpa jaminan pemerintah.

"Maunya kalau gagal, pemerintah disuruh beli. Infonya begitu. Kan kita nggak mau. Dari awal kita sudah disebutkan, nggak ada jaminan pemerintah kalau beli kan dari APBN," kata Dirjen Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko di Kemenhub Jakarta, seperti dilansir Detik pada Jumat (29/1/2016).

Tentunya hal tersebut langsung ditolak oleh Kemenhub sebagai wakil pemerintah Indonesia dari sisi regulator. Di dalam poin perjanjian konsesi, Kemenhub jelas menyebutkan pihak Indonesia tidak akan memberikan jaminan.

"Apabila terdapat kegagalan dalam pembangunan dan pengoperasian maka menjadi tanggung jawab investor sepenuhnya dan tidak dibiayai oleh Pemerintah Indonesia," ujarnya.

Lesbi, Gay, Bisexual, dan Transgender atau yang lebih sering disebut LGBT merupakan istilah yang disematkan kepada individu yang memiliki disorientasi seksual. Keberadaan kaum ini bukanlah hal baru dalam sejarah kehidupan manusia. Puluhan ribu tahun yang lalu bangsa ini juga telah ada. Bangsa Sodom dan Gomora (Amora) adalah dua bangsa yang didiami oleh kaum lesbi dan gay yang hingga saat ini masih bisa disaksikan sisa-sisa petaka yang luar biasa dialami oleh bangsa ini.

Saat ini keberadaan kaum LGBT memunculkan pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat. Para aktivis HAM dan penganut LGBT berupaya sedemikian rupa mengkampanyekan kesetaraan hak dengan argumentasi bahwa LGBT merupakan hal yang alamiah yang terjadi karena faktor genetik, sehat dan mampu mempertahankan hubungan dalam jangka panjang serta beraktivitas seperti layaknya manusia lainnya. Sedangkan bagi sebagian masyarakat yang lain LGBT ini merupakan perilaku menyimpang, bertentangan dengan norma daan nilai agama serta penyakit sosial yang dapat ditularkan.

LGBT merupakan gejala kejiwaan, sehingga dibutuhkan pendekatan disiplin ilmu psikologi untuk dapat menganalisanya. Dalam ilmu psikologi terdapat kitab rujukan yang digunakan untuk mengklasifikasi standar gangguan mental pada manusia yang dikenal dengan nama DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). DSM ini sendiri ditulis dan diterbitkan oleh APA (American Psychiatric Association).

Saat ini DSM digunakan oleh psikolog dan psikiater diseluruh dunia untuk mengidentifikasi penyimpangan, gangguan, kelainan jiwa pada seseorang. Bukan hanya itu, DSM juga telah dijadikan panduan oleh para dokter, psikolog, psikiatri, peneliti, lembaga riset, perusahan farmasi, perusahaan asuransi bahkan sebagian negara telah menjadikannya sebagai salah satu dasar kebijakan pemerintah.

Di Indonesia sendiri terdapat sebuah panduan tentang gangguan jiwa yang disebut PPDGJ (Pedoman Penggolongan & Diagnosis Gangguan Jiwa). PPDGJ ini merupakan rangkuman dari kitab rujukan  DSM, sehingga dengan kata lain tidak terjadapat perbedaan mencolok antara PPDGJ dengan DSM.

Kitab suci yang tidak lagi suci.

DSM telah mengalami beberapai kali revisi selama perjalanan hidupnya. DSM I (tahun 1952) terdapat 106 jenis gangguan jiwa, DSM II (tahun 1968) terdapat 185 jenis gangguan jiwa, DSM III (tahun 1974) terdapat 265 jenis gangguan jiwa, DSM IV (tahun 1994) terdapat 365 jenis gangguan jiwa, dan sebelum direvisi menjadi DSM V yang digunakan saat ini, DSM IV pernah direvisi menjadi DSM IV/TR (tahun 2000)

Salah satu hal yang menjadi perhatian serius para pakar adalah saat Gay dihapus dari salah satu jenis gangguan jiwa dari DSM III (1974). Banyak rumor yang berkembang bahwa perubahan tersebut dikarena tekanan dan kepentingan pihak-pihak tertentu, terutama dikarenakan sebagian besar anggota Task Force Member penyusun DSM merupakan kaum LGBT. Judith M Glassgold Psy. D (lesbi), Jack Dreschers MD (homoseksual), A. Lee Beckstead Ph.D (homoseksual), Beverly Grerne (lesbi), Robbin Lin Miler Ph.D (bisexual), Roger L Worthington (Normal), dan Clinton Anderson Ph.D (homoseksual).

DSM inilah yang dijadikan dasar kampanye aktivis HAM dan kaum LGBT untuk mendapat pengakuan legal secara hukum dan kesetaraan hak.

Can Indonesia-Banda Aceh.     Apa yang paling banyak dibicarakan di Sosial Media saat ini? Ada dua tema sosial media yang hangat dibicarakan dan menggugah keingintahuan netizen. Dua aplikasi itu adalah LINE dan Kepo Syariah.  

LINE menjadi ramai karena adanya seruan Boikot disebabkan aplikasi ini promosikan LGBT dan sex bebas pada penggunanya.  Sedangkan Kepo Syariah adalah aplikasi baru yang kreatif tempat anak-anak gaul menyampaikan keluh kesah dan ingin dapat penjelasan secara syariah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dai kondang Aa Gym melalui halaman Fanpagenya secara tegas mengajak muslim untuk tidak menggunakan aplokasi LINE yang menurutnya secara terang-terangan mengkampayekan LGBT. Kontan saja dalam waktu singkat 20 ribu liker mengacungkan jempolnya.

 "Saya stop menggunakan LINE karena terang-terangan mempromosikan LGBT. ....Ayooo pakai sosmed yang sehat saja!" pesannya di sosial media yang disambut hangat oleh netizen.
Perlawanan masif boikot aplikasi LINE pun berlanjut. Ratusan akun facebook mendeklarasikan boikot LINE.

 Lalu bagaiamana dengan Kepo Syariah? Aplikasi baru ini tiba-tiba menjadi pembicaraan di media massa. Aplikasi konsultasi syariah ini diciptakan oleh seorang pemuda Aceh bernama Ikhwan Reza.
Ikhwan saat dijumpai Can Indonesia menjelaskan bahwa aplikasi ini dalam waktu singkat mendapat apresiasi tinggi. Saat ini hampir 1000 orang menggunakan aplikasi ini.

Menurut ikhwan, dirinya sengaja membuat aplikasi konsultasi Kepo Syariah agar bisa menjangkau masyarakat luas. "faktanya, banyak anak muda gaul yang berkonsultasi di sini" kata ikhwan mantap.

Untuk menjawab pertanyaan masyarakat, Ikhwan meminta kesediaan beberapa pakar di bidangnya sebagai konsultan syariah.

"Kami banyak menerima pertanyaan termasuk soal fiqh, sirah, kilafiyah, wanita, aqidah, halal haram dan sebagainya".

Ikhwan reza adalah lulusan Fakultas Teknik jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.  Pemuda energik ini sebelumnya ikut sebagai delegasi pertukaran pemuda antar negara ke korea selatan pada tahun 2015. Pengalamannya di bidang IT dan sosial media membuatnya banyak menghasilkan karya.

"Semua Anak muda harus BAPER (bawa perubahan).. jangan takut jatuh, karena kita yakin akan GALAU (God always listening always understanding)" pesan Ikhwan Reza kepada para pemuda.

Penasaran dengan aplikasi ini? Download aplikasi "Kepo Syariah" di PlayStore: https://goo.gl/Y4AR5G

Jakarta - Kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di bidang ekonomi dikritik oleh Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Roberth Rouw.

Robert menyinggung pernyataan Jokowi pada Agutus 2015, yang menyatakan bahwa kondisi ekonomi nasional akan meroket. Nyatanya, saat ini pemutusan hubungan kerja (PHK) terjadi di mana-mana.

"Iklim ekonomi saat ini tidak kondusif dan banyak investor yang mem-PHK karyawannya. Jadi pemerintah harus melihat permasalahan itu. Katanya ekonomi kita meroket, tapi PHK dimana-mana sekarang. Jadi yang meroket itu adalah PHK-nya bukan ekonomi nasionalnya," kata Roberth di Kompleks Parlemen, Senayan, seperti dikutip Kompas di Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Ia menjelaskan, saat ini terjadi isu PHK besar-besaran di sejumlah daerah akibat banyaknya perusahaan besar yang menutup usahanya di Indonesia. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat.

Oleh karena itu, Komisi IX akan melakukan kunjungan spesifik ke salah satu kawasan industri di Cikupa, Tanggerang, Banten pada Kamis (3/2/2016).

"Kabarnya itu buruh atau pekerja mau diganti robot semua. Jadi yang terjadi nanti tenaga kerja asing itu robot semua, banyak pengangguran nantinya," ucap Ketua DPP Partai Gerindra ini.

Roberth melanjutkan, kunjungan kerja tersebut dilakukan untuk mencari permasalahan sesungguhnya yang dialami oleh perusahaan-perusahaan itu.

Dan dengan cara itu diharapkan ada solusi yang bisa diambil oleh DPR dan pemerintah untuk mencegah aksi pemecatan secara massal tersebut.

"Nah, itu yang akan kita cegah dan mencari solusinya agar mereka para pekerja bisa mendapatkan pekerjaannya dengan layak dan pengusaha mendaatkan keamanan dan kepastian dalam investasinya di Indonesia," ujar Robert.

Seperti diketahui, pada Agustus 2015, Jokowi menyebut bahwa ekonomi Indonesia akan naik setelah November 2015.

"Mulai agak meroket September, Oktober. Nah, pas November itu bisa begini (tangan menunjuk ke atas)," kata Jokowi di Istana Bogor, Rabu (5/8/2015).

Jokowi menganggap lambatnya pertumbuhan ekonomi hingga kuartal kedua ini karena serapan anggaran baik di tingkat pusat maupun daerah yang belum tersalurkan.

Lagipula selain itu, ada juga faktor eksternal yang membuat negara-negara lain termasuk Indonesia mengalami perlambatan.

Khairul Amal

Setelah sukses meraih emas pada porwil IX se Sumatera di Bangka belitung, Perbasi Aceh menyatakan siap mempersembahkan emas untuk Aceh pada PON 2016 yang akan datang. Demikian disampaikan ketua PERBASI Aceh, Khairul Amal di Banda Aceh hari ini, Sabtu (30/1/2016).

Pekan Olah Raga Nasional (PON) akan dilaksanakan pada bulan September yang akan datang di Jawa Barat

Khairul amal yang juga manager tim basket Aceh saat dihubungi Can Indonesia mengatakan bahwa selama ini cabang basket Aceh belum pernah meraih emas.

"prestasi tertinggi adalah peringkat 4 di PON kaltim" kata khairul menjelaskan.

Namun demikian dirinya optimis mampu merebut prestasi tertinggi itu .

"Belajar dari pengalaman kerja sama dan dukungan pada Porwil yang lalu, saya optimis semuanya akan berjalan dengan baik". Saat Porwil yang lalu, tim basket Aceh mampu menampilkan performa yang optimal dan membanggakan daerah.

Pelatda insyaAllah akan dilaksanakan pada Februari hingga September 2016 di kota Bandung. Atlet Basket Aceh kembali akan ditangani oleh tangan dingin pelatih kepala Lukman Hasibuan.

Salah seorang pejuang Gaza menjadi syahid

Gaza - Dikabarkan 7 pejuang Palestina gugur pada selasa (26/1). Mereka berusia rata-rata 25 tahun. Pemakaman mereka dihadiri lebih dari 250.000 orang warga Gaza.

Mereka gugur ketika memasuki terowongan militer khusus milik Pejuang Palestina di Gaza dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu dibawah tanah untuk menjaga kemungkinan terjadi serangan mendadak oleh militer Israel.

Saat melakukan aktifitas didalam terowongan sempit dan dengan panjang puluhan kilometer yang menembus pemukiman yahudi, tiba-tiba terjadi longsor di kedalaman 40 meter dan mereka terkubur di dalamnya. Mereka baru berhasil di temukan pada hari Kamis (28/1).

Uniknya, tim pertahanan sipil Palestina menemukan mereka dalam kondisi wafat dengan tangan mereka saling genggam erat serta jari telunjuk bersyahadat.

Pada hari jumat (29/1) mereka dishalatkan di Masjid Raya Umari Gaza City dan dimakamkan di kuburan Syuhada dengan iring-iringan lebih dari 250.000 orang penduduk Gaza.
Warga Gaza menyebutkan yang mereka lakukan tidak lain hanya untuk menjaga keselamatan warga Gaza, dan mereka berusaha untuk membebaskan masjid Al-Aqsa dan Palestina dari penjajah Israel.

*sumber: Abdillah Onim Gaza.

Polisi Meu Pep Pep di Sigli

canindonesia.com - Pidie, Siapa yang tak kenal AKBP Adnan sang Polisi Meu Pep-Pep yang sangat fenomenal di Banda Aceh? Dia adalah seorang polisi yang unik karena memiliki tugas khusus untuk cerewet kepada pengguna jalan raya di kota Banda Aceh. Bahkan Adnan beberapa kali tampil dalam program TV nasional seperti 86 NetTV. Kini polisi khusus seperti ini juga telah hadir di Sigli.

Adalah Nasrudin atau sering disapa Bang Odeng, seorang polisi yang bertugas di Satlantas Polres Pidie ini ditunjuk sebagai Polisi Meu Pep-Pep untuk wilayah Pidie. Hapir setiap hari Bang Odeng bertugas melakukan patroli dengan mobil berspeaker keras tersebut mengitari jalan-jalan protokol di Kabupaten Pidie untuk menyampaikan pesan-pesan keselamatan lalu lintas kepada pengguna jalan.

Pantauan Can Indonesia pada Sabtu (6/2/2016), mobil patroli Meu Pep-Pep berhenti di simpang 4 lampu merah kawasan Keuniree, Kota Sigli, untuk mengingatkan pengguna jalan agar berhati-hati. Setelah itu mobil tersebut berjalan menuju pusat keramaian di pasar Pante Teungoh, sasarannya adalah mobil-mobil yang diparkir sembarangan oleh pengendaranya,

"Nyan, mobil avanza veloz ini tolong dipindahkan ya, parkir sembarangan mengganggu pengguna jalan yang lain," tegur Bang Odeng dengan pengeras suara di mobil patroli polisi.

Profesi polisi Meu Pep-Pep di Pidie baru berjalan beberapa bulan sejak akhir tahun 2015 dan mendapat apresiasi dari masyarakat Kabupaten Pidie.

"Sangat menarik, pengguna yang melanggar langsung kena tegur dengan pengeras suara, kita jadi malu kalau melanggar," ujar Ipah salah seorang pengendara sepeda motor dari kawasan Beureunun.

Menurut Bang Odeng, para pelanggar lalu lintas yang paling banyak di Kota Sigli adalah para pelajar.

"Mereka umumnya para pelajar yang belum memiliki SIM. Selain itu mereka sering tidak menggunakan helm ketika berkendara dan menerobos lampu merah," ujar beliau.

Bang Odeng dulunya adalah seorang penyiar di salah satu radio swasta di Sigli. Bahkan oleh kesatuannya, Odeng pernah diikutsertakan dalan sebuah pelatihan khusus Public Speaking di Jakarta.

Mie Caluk

Mie caluek adalah salah satu makanan khas masyarakat Aceh khususnya masyarakat di kabupaten Pidie.

Mie kuning ini menjadi makanan favorite masyarakat Aceh sejak dulu. Tidak diketahui sejak kapan mulai dikonsumsi oleh masyarakat sana.

Saat bulan Ramadhan tiba, di sepanjang jalan kota Sigli ramai dijual mie caluek yang menggugah selera. Ditaburi daun bawang hijau ataupun bawang goreng. Rasanya akan lebih lengkap jika dimakan dalam bungkusan daun pisang yang dipincuk lidi dan tentu saja ditambahkan sambal lado yang merah dan sedikit pedas. Harganya sangat mudah dijangkau oleh masyarakat pada umumnya. Hanya dengan lima ribu perak (rupiah) anda sudah bisa membawa pulang makanan ini dalam sebuah bungkusan daun pisang atau langsung dilahap di tempat.

Mie caluk ini kata orang mirip dengan Sphageti. Namun dipastikan jauh lebih lezat karena dinikmati saat berbuka puasa, atau sore hari sambil menikmati hembusan angin pantai kota sigli. Apalagi ditemani kopi hitam, sensasi yang tak terbayangkan.

Seorang netizen, Mira Maisura di akun facebooknya mengungkapkan resep mie caluk yang menurutnya sangat istimewa. "mie lidi :  direbus trus setelah matang dibersihin pake air biasa, trus taburi bawang goreng lebih enak" katanya.

Mie caluk dapat ditemukan setiap hari di pasar Grong-grong, atau pasar tradisional lainnya di kabupaten ini.

Hampir semua warga Pidie pernah menikmati makanan ini, tak terkecuali artis terkenal Teuku Wisnu. Wisnu adalah artis yang berasal dari kota pesisir ini. Masa kecil dan remaja, Wisnu sering di masjid Al Falah Kota Sigli. Masjid ini tepat didepan kelurahan (gampong) Blok Sawah yang dulunya sangat terkenal dengan pasar pagi khusus penganan mie caluk, lupis, dan makanan tradisional lainnya. Masa kecil teuku wisnu dilewati di kota mie caluk ini. Bahkan guru ngaji Teuku Wisnu, Irwan Rasyidin juga pencinta setia makanan ini.

Sampai saat ini mie caluk dapat ditemukan di pasar pagi kota Sigli. Ada banyak meja penjual mie di sana. Biasanya setiap kali ibu-ibu belanja kebutuhan rumah tangga pasti membeli mie caluk di sini untuk anak-anak yang menunggu di rumah.

Di kota-kota lain di Aceh juga mulai ada yang menjual mie caluk. Yang menjualnya pun tak lagi harus orang Pidie. Ini pertanda, mie caluk disukai dimana-mana.

Rasanya tak sempurna datang ke Aceh jika belum pernah menikmati makanan ini.

Mau mencobanya ?

Tahapan pilkada serentak tahap kedua semakin dekat. Dari amatan media Can Indonesia telah muncul beberapa nama calon kepala daerah khususnya untuk pilgub Aceh didominasi oleh politisi atau mantan pejabat publik dari partai politik.

Beberapa nama mantan pejabat Aceh yang kemungkinan akan kembali tampil di gelanggang pilgub Aceh antara lain mantan gubernur Aceh Irwandi Yusuf, mantan pj gubernur Aceh ir. Tarmizi Karim, MS.c, wakil Gubernur Muzakir Manaf, gubernur Zaini Abdullah,. Dua nama lain yaitu Zakaria Saman belum pernah dicalonkan sebelumnya. Namun kemudian muncul wacana baru untuk menggabungkan pasangan gubernur wakil Gubernur dari kalangan politisi dan birokrat.

Pengamat politik Abubakar Basyarall menilai kombinasi antara kandidat dari partai politik dan birokrat adalah sebuah pasangan ideal untuk memimpin. Menurutnya kombinasi ini terbukti mampu berkolaborasi dalam pemerintahan dimana kepala daerah dari parpol melakukan kebijakan pemerintahan secara umum sedangkan birokrat memahami tata pemerintahan dengan segala permasalahannya dengan baik.

Dalam kontek Aceh, dari seluruh calon kepala daerah, ternyata hanya ada dua nama birokrat yang maju untuk mewarnai kontestasi Pilkada 2017. Dua nama birokrat itu adalah Ir. Tarmizi Karim, MSc dan DR Husnan Harun, ST, MP.

Ir. Tarmizi Karim dikenal sebagai birokrat cemerlang yang pernah menjadi Bupati Aceh Utara pada tahun 2004 lalu. Kemudian menjadi PJ Gubernur Aceh pada tahun 2018. Diangkat sebagai  PJ Gubernur Kalimantan Timur tahun 2012 dan sekarang PJ Gubernur Kalimantan Selatan. Kepada media massa beberapa waktu lalu, Tarmizi Karim menyatakan siap untuk maju sebagai calon Gubernur Acehpada pilkada 2017.
Sedangkan DR Husnan Harun adalah birokrat yang juga cemerlang selama 20 tahun terakhir, pernah memimpin satker BRR Aceh-Nias, staff ahli bagi anggota DPR RI. Saat ini bertugas di Bapeda Aceh. Menguasai tugasnya secara baik dan memiliki pengaruh kuat di akar rumput. Meski belum menyatakan diri untuk ikut pencalonan, Doktor lulusan IPB ini disebut-sebut memiliki peluang untuk merebut hati rakyat.

Lalu siapa yang akan dipilih. Kita tunggu saja

Medan  - Ternyata korban narkoba semakin bertambah setiap hari. Setiap harinya bisa mencapai 30 sampai 40 orang. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso.

"Angka kematian akibat narkoba ini cukup tinggi. Jika tidak disikapi secara serius maka lebih parah lagi," ujar mantan Kabareskrim Polri saat berkunjung ke Kampung Kubur di Medan pada Rabu (20/1).

Pria yang akrab dengan sapaan Buwas itu mengatakan, peredaran narkoba di Tanah Air sudah sangat membahayakan dan bahkan mafia sudah berani menyerang petugas.

"Saya minta kepada petugas supaya tidak takut menggunakan senjata jika berhadapan dengan bandar dan pengedar narkoba," jelasnya seperti dilansir BeritaSatu.

Ia berpendapat bahwa berbagai negara sudah dengan tegas memerangi bahaya narkoba. Bahkan, pengguna narkoba seperti di Malaysia dan Singapura, dihukum mati.

"Di Indonesia, bandar narkoba tidak pernah mati. Bahkan, di penjara sekalipun bandar justru masih menjalankan bisnisnya. Negara ini tidak boleh kalah dengan mafia narkoba," jelasnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget