canindonesia.com - Bandara Ataturk Turki diguncang oleh serangan bom bunuh diri yang terjadi pada hari Rabu (29/6). Sedikitnya 28 orang tewas dalam insiden tersebut.
Salah seorang pejabat di Istanbul, Vasip Sahin, sebagaimana dilansir dari Sky.com dikutip dari laman Republika , Rabu, mengatakan ada tiga pelaku bom bunuh diri yang terpantau oleh para saksi mata.
Ketiganya melakukan serangan di pintu masuk terminal internasional bandara. Para pelaku melepaskan tembakan sebelum meledakkan diri. Polisi pun sebelumnya telah mencoba menghentikan para pelaku tetapi tidak berhasil.
Seorang saksi mengatakan bahwa dia sempat melihat polisi mencoba mengamankan seorang pelaku. Berdasarkan informasi sementara, ledakan terjadi di ruang kedatangan setelah para pelaku melewati pemeriksaan keamanan.
Menanggapi peristiwa tersebut Presiden Turki, Reccep Tayyib Erdogan menegaskan, apapun aksi kekerasan yang terjadi di negaranya tak akan pernah berhasil. Ia menilai ledakan bunuh diri yang menghantam Bandara Ataturk, di Istanbul, Turki bagian dari propaganda untuk menyeret negaranya dalam kerusakan.
"Jelas bahwa serangan ini tidak ditujukan untuk mencapai hasil apapun. Tetapi, cuma menjadi propaganda untuk melawan negara kita dengan darah dan rasa sakit dari orang-orang yang tak bersalah," kata dia, menanggapi situasi terkini pascaledakan dan serangan bersenjata di Istanbul, seperti dikutip dari the Telegraph, Rabu (29/6).
Posting Komentar