 |
| Jokowi dan Ahok |
canindonesia.com Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dikabarkan tiba-tiba menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan tidak menghadiri rapat pengarahan bersama seluruh kepala daerah.
Ahok meluncur ke istana menggunakan mobil dinas dan diparkir di pintu masuk Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/4/2016) pada pukul 13.00 WIB. Ahok mengenakan batik cokelat kemudian keluar dari istana pada pukul 14.00 WIB seorang diri. Saat didekati awak media, Ahok menyebutkan keperluannya bertemu Jokowi untuk melaporkan groundbreaking proyek Semanggi.
"Baru laporin groundbreaking Semanggi, nanti tanggal 17 Agustus 2017 akan diresmikan," kata Ahok seperti dilansir Detik pada Kamis (7/4).
Ahok juga menyebutkan pertemuan tadi dalam rangka mengundang Jokowi untuk meresmikan proyek lingkar Semanggi yang akan rampung tahun depan.
"Kita mau kejar target, jadi habis upacara (bendera 17 Agustus 2017) nih, atau kalau bisa sebelum upacara nih, ke sana resmiin. Itu monumen sejarah 1962 Soekarno," ujarnya.
Saat pihak wartawan menanyakan apakah ada pembahasan lain, Ahok hanya menyebut bahwa ia membicarakan masalah yang sedang dihadapi Pempro DKI, namun dia menjelaskan bahwa masalah tersebut sudah selesai.
Saat ditanya alasan mengapa saat pertemuan dengan kepala daerah tadi ia tak datang, dan memilih groundbreaking, Ahok menjawab bahwa ia merasa tak enak dengan perwakilan dari negara Jepang.
"Udah keburu janji sama orang Jepangnya, nggak enak," jawab Ahok.
Seperti diketahui, pertemuan Ahok tersebut tidak tercantum dalam agenda Presiden Jokowi. Agenda resmi Jokowi baru ada pukul 14.30 WIB siang dengan perihal menghadiri pembukaan Muktamar PPP.
Posting Komentar