 |
| Jokowi bersama petani bawang di Brebes |
canindonesia.com Jakarta - Badan usaha milik negara (BUMN) diharapkan segera membangun gudang penyimpanan yang dilengkapi coldstorage untuk membantu petani bawang. Permintaan tersebut diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi lapak komoditi bawang di Desa Luwung Ragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Senin (11/4).
Jokowi menyatakan bahwa kendala yang dihadapi petani bawang selalu itu-itu saja, yaitu harga yang jatuh selama musim panen. Seharusnya harga bawang merah berkisar Rp 30 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogramnya.
Akan tetapi saat musim panen raya tiba, harga bawang jatuh hingga Rp 6 ribu-Rp 7 ribu per kg. Kondisi ini sangat merugikan petani dan dapat berlangsung hingga delapan bulan lamanya.
"Situasi ini seharusnya dapat dikendalikan melalui sistem pergudangan dan coldstorage," ujar Jokowi seperti dituturkan Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, seperti dilansir Okezone pada Selasa (12/4).
Presiden melanjutkan, bila bawang hasil panen tersebut hanya disimpan di gudang biasa, maka komoditi tersebut hanya mampu bertahan paling lama dua bulan. Sementara jika memakai coldstorage diperkirakan dapat bertahan hingga enam bulan.
Jokowi menambahkan, untuk membangun sistem pergudangan yang besar dibutuhkan kehadiran BUMN.
"Karena itu saya tugaskan Kementerian BUMN, Bulog, RNI, PPI, BGR untuk selesaikan ini. Kalau tidak, sampai kapan pun tidak akan selesai masalah ini. Ini adalah tugas Pemerintah," ujar Jokowi.
Posting Komentar