Leonardo DiCaprio Terancam Dideportasi Setelah Kunjungan ke Aceh

Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio terancam dideportasi dari Indonesia dikarenakan terlibat black campaign terhadap perkebunan kelapa sawit di Aceh.

Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio terancam dideportasi dari Indonesia karena menjelekkan perkebunan kelapa sawit di Aceh
Leonardo DiCaprio di Aceh

canindonesia.com Jakarta - Aktor Hollywood bintang film Titanic, Leonardo DiCaprio terancam dideportasi dari Indonesia karena dinilai berperan dalam kampanye hitam (black campaign) terhadap perkebunan kelapa sawit di Aceh ketika mengadakan kunjungan ke Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, pada Ahad (27/3) lalu.

“Kalau ada pernyataan yang mendiskreditkan pemerintah maupun kepentingan Indonesia, dia bisa saja dideportasi. Karena dia sedang berada di Indonesia, Imigrasi punya hak untuk mendeportasi dia,” ujar Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Ronny F Sompie seperti dilansir Republika di Jakarta, kemarin.

Ronny mengungkapkan bahwa proses deportasi sudah sesuai dengan kewenangan yang diberikan kepada Ditjen Imigrasi seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Ia mengatakan, jajaran Ditjen Imigrasi akan terus memantau keberadaan pemenang Penghargaan Oscar tersebut selama berada di Indonesia. Dikarenakan dalam visa yang diajukannya ia hanya bermaksud melakukan kunjungan wisata.

“Kalau dia berada di Indonesia untuk keperluan lain, melakukan aktivitas yang mengganggu ketertiban umum maupun mengganggu kepentingan Indonesia, maka pihak Imigrasi siap mendeportasinya,” ujar Ronny.

Seperti diketahui, dalam catatan perjalanan yang diunggahnya di akun instagram, anak dari George DiCaprio ini menyatakan kecewaan atas sejumlah hewan yang terancam punah habibatnya, salah satunya gajah Sumatera. Ia menuding perluasan perkebunan kelapa sawit menjadi penyebab rusaknya ekosistem hutan yang menjadi sumber mata rantai makanan hewan-hewan langka seperti Gajah Sumatera.

“Di belantara ini jalur migrasi kuno gajah masih digunakan gajah-gajah liar. Namun perluasan perkebunan kepala sawit telah memotong jalur tersebut, sehingga keluarga gajah mengalami kesulitan menemukan sumber makanan dan minuman yang cukup,” tulis aktor dalam film Blood Diamond itu. (mh)

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget