Si Jago Merah Lahab Rumah Mantan Ketua MPD Pidie

Rumah mantan ketua MPD Kabupaten Pidie terbakar (img:Tribratanewspolrespidie)

canindonesia.com Sigli - Sebuah rumah di kawasan padat penduduk Gampong Blang Asan Kecamatan Kota Sigli ludes dilalap si jago merah pada Rabu (27/4) pukul 03.00 dini hari. Api yang bersumber dari arus pendek listrik yang berada di bawah genting rumah berstruktur permanen ini langsung dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah.

Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tiga orang penghuni rumah langsung bergegas keluar rumah ketika melihat percikan api meskipun dalam keadaan sakit. Api yang mulai membakar seluruh bagian rumah tidak sempat merembet ke rumah tetangga dan mampu dijinakkan oleh pemadam kebakaran pada pukul 03.40. Sayangnya, api telah menghabiskan seluruh isi rumah tersebut.

Drs. Syahbudin Azis, korban sekaligus pemilik rumah, yang juga mantan ketua MPD (Majelis Pendidikan Daerah) Kabupaten Pidie ini menyampaikan kesedihannya ketika ditemui di rumah duka pada Rabu (27/4) siang.

Ia menyampaikan cepatnya kobaran api menghabiskan seluruh isi rumahnya.

"Semua ini milik Allah, jika diminta kembali, sebentar saja," ujarnya haru.

Saat kejadian, lanjutnya, dia sedang sakit ditemani oleh istrinya, anak dan cucunya. Ia tak menduga kejadian naas tersebut menimpanya begitu cepat dan di tengah malam buta.

"Api mulai membakar dari sudut ruang tengah menuju ke bagian belakang dan depan," kisahnya kepada wartawan Can Indonesia.

Dua unit kendaraan roda dua turut hangus beserta seluruh isi rumah mereka. Kini mereka menumpang di rumah tetangga yang terletak di depan rumah naas tersebut.

Musibah yang terjadi di pusat Kota Sigli ini mengundang simpati masyarakat sekitar. Syahbudin yang juga aktif sebagai anggota jamaah subuh keliling di Mesjid Agung Alfalah Sigli ini rumahnya sangat ramai dikunjungi para sahabat dan koleganya untuk memberikan empati terhadap musibah ini.

Seorang anggota DPRK Pidie, Siti Hawa langsung terjun membantu meringankan beban keluarga korban dengan bantuan masa panik.

"Ini musibah, kami doakan semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik, dan keluarga Pak Syahbudin tabah menghadapi ujian ini," ujarnya di sela-sela keramaian masyarakat melihat lokasi kejadian. (Muchlisan Putra/CI)