Kejam! Anggota Dewan Israel Sebut Membakar Anak Palestina Bukanlah Teror

Anggota Dewan Israeli (MK) Bezalel Smotrich menyatakan bahwa membakar anak-anak Palestina bukanlah sebuah tindakan teror.

Anggota Dewan Israeli (MK) Bezalel Smotrich menyatakan bahwa membakar anak-anak Palestina bukanlah sebuah tindakan teror.
Anggota Dewan Israel Bezalel

canindonesia.com Yerusalem - Anggota Dewan Israel Bezalel Smotrich mengumbar pernyataan bahwa membakar anak-anak Palestina bukanlah sebuah tindakan teror.

Pernyataan Smotrich tersebut diterbitkan di kolom surat kabar mingguan B'Sheva pada Kamis (2/6). Ia mengatakan bahwa serangan yang dilakukan oleh ekstrimis Israel tidak diklasifikasikan sebagai terorisme.

"Terorisme hanya kekerasan yang dilakukan oleh musuh dalam rangka perang terhadap kami, dan itu membenarkan kami untuk mengambil langkah-langkah berat dalam situasi normal. Sisanya adalah kejahatan keji, kejahatan nasional, tetapi bukan terorisme," tulisnya.

Smotrich juga berpendapat atas serangan pembakaran dan pembunuhan seorang ayah, istri dan bayi yang merupakan warga Palestina di desa Duma kota Nablus, Tepi Barat pada akhir Juli lalu.

"Pembunuhan di Duma bukan merupakan insiden terorisme. Siapa pun yang menyebutnya terorisme telah menyimpang dari kebenaran, berbahaya untuk hak asasi manusia dan sipil," lanjutnya.

Ia juga membela ekstremis pemukim Yahudi ilegal yang menjadi yang melakukan kejahatan.

"Ringankan istilah terorisme, dan sebagai hasilnya akhirnya akan merusak efektivitas peperangan itu. Kami tidak sedang berperang melawan Yahudi," ujarnya.

Keamanan Israel menangkap seorang agen Shin Bet dan mencurigai telah ikut ambil bagian dalam serangan itu, tetapi mereka menolak untuk menuntutnya dengan anggapan tidak ada cukup bukti sehingga mereka membebaskannya dan hanya menempatkannya di tahanan rumah selama lima hari.

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget