canindonesia.com - (Banda Aceh)
Komunitas Aceh
Peduli ASI melakukan audiensi kepada gubernur Aceh di pendopo
gubernur, kamis,(25/8/2016). Dalam pertemuan tersebut , ketua komunitas
Aceh Peduli ASI, dr, Aslinar, Sp. A, M. Biomed menyampaikan apresiasi kepada gubernur Aceh
atas keluarnya peraturan gubernur (pergub) ASI Eksklusif dengan memberikan
keringanan cuti selama enam bulan kepada ibu menyusui. Pergub no 49 Tahun tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Ekslusif 2016 ini adalah khabar
gembira untuk Aceh dan Indonesia.
Aslinar menyebutkan
keprihatinannya kepada kondisi program ASI Ekslusif di kalangan Ibu menyusi. “fakta
di lapangan angka cakupan ASI ekslusif di Aceh berkisar 30,2 %. Dan ada
tantangan bagi ibu menyusui. Tantangan itu bisa dari ibu sendiri, keluarga dan
lingkungan” . sebutnya.
dr. Aslinar yang juga Konselor Menyusui ini
mengutip prosentase angka itu berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) beberapa tahun lalu.
Pertemuan yang
turut dihadiri kepala dinas kesehataan propinsi Aceh dr, Hanif dan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak
(RSIA) dr. Amri Kiflan berlangsung
hangat dan mendapat sambutan yang baik dari Gubernur. Dalam kata sambutannya, Gubernur
Aceh dr. Zaini Abdullah menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada
komunitas ini. “Saya berharap ada kerjasaama dari komunitas ini dan kelompok
pendukung ASI lainnya agar dapat secar pro aktif memberikan edukasi ASI” kata
gubernur. Gubernur juga menginstruksikan jajaran Dinas Kesehataan untuk
menindaklanjuti berbagai hal untuk meningkatkan capaian ASI Ekslusif.
Dihubungi
secara terpisah. Dr. Aslinar bersama komunitas Aceh Pencinta ASI ini
menyatakaan akan membuka kelas edukasi menyusui secara rutin dan disebarkan
melalui kader-kader posyandu dan ibu-ibu PKK.
“Kami ingin membumikan ASI di
Aceh. Selama ini kami sudah memulai dengan swdaya sendiri, peserta edukasi
menyusui yang pernah kami training selama ini bersifat gratis” pungkas Aslinar
menutup pembicaraan.
Posting Komentar