Detasemen POM TNI AU Lakukan Investigasi Terkait Bentrokan di Sari Rejo Medan

Detasemen POM TNI AU Lakukan Investigasi Terkait Bentrokan di Sari Rejo Medan

bentrokan sari rejo medan
Detasemen POM TNI AU saat melakukan investigasi di Sari Rejo Medan

canindonesia.com -Tim investigasi dari Detasemen Polisi Militer Markas Besar (Den POM Mabes) TNI AU akhirnya turun langsung ke lokasi bentrokan di Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia, Sabtu (20/8).

Kolonel POM Bambang Suseno selaku pimpinan tim menemui sejumlah pengurus masjid. Saat ditemui mereka menceritakan bagaimana bringasnya oknum Paskhas Lanud Soewondo.

Pengurus masjid Riwayat Pakpahan mengatakan ia tak ingin penyerangan kembali terjadi. Apalagi, yang diserang adalah rumah ibadah umat muslim.

"Kami hanya berharap, kasus ini bisa diselesaikan dengan baik pak. Kami hanya butuh keadilan," katanya dikutip dari laman Tribunnewscom, Sabtu (20/8).

"Jangan sampai kejadian serupa terulang lagi pak. Kami sangat berharap kepada bapak," kata Riwayat.
Diketahui Tim Investigasi juga menemui para korban kekerasan oknum Paskhas TNI AU. Hendro Gunawan (40) seorang pedagang jamu yang mendapatkan 25 jahitan dikepalanya.

Kepada Tim Investigasi Hendro menceritakan kronologi penyerangan atas dirinya.

"Saat penyerangan terjadi, saya keluar dari rumah. Saya niatnya mau bantu warga yang diserang," ungkap Hendro.

Saat hendak membantu warga, ia langsung disergap oknum Paskhas TNI AU Lanud Soewondo. Dia pun kemudian dipukuli bertubi-tubi dengan tongkat kayu.

"Ini lihat, badan saya memar-memar. Kepala saya yang luka setelah dijahit mendapat 25 jahitan," lanjutnya.
Selain itu seorang wanita beranak tiga Deni (35) juga meminta agar Tim Investigasi Mabes TNI AU menjatuhi hukuman terhadap oknum Paskhas Lanud Soewondo yang tega melakukan penyiksaan.

Dengan teriakan histeris, dia mengatakan bahwa adiknya yangsampai saat ini masih terbaring lemah di rumah juga menjadi korban kekerasan oknum TNI AU saat berada di masjid.

"Anak saya sampai enggak mau ke masjid lagi gara-gara penyerangan itu pak. Bantu lah kami pak. Jangan sampai ada kekerasan lagi," katanya.

Belum ada keterangan resmi terkait hasil investigasi yang dilakukan POM Mabes TNI AU ini.  Namun Kolonel POM Bambang Suseno berjanji akan menyampaikan hasil investigasinya kepada petinggi TNI AU di Jakarta.

Dia juga berjanji akan menyeret sejumlah oknum Paskhas TNI AU Lanud Soewondo yang terlibat dalam penyerangan.

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget