Dua Mahasiswi Unsyiah Juga Jadi Korban Preman Kampus

canindonesia.com (Banda Aceh) Kasus pengeroyokan mahasiswa Universitas syiah kuala oleh sekelompok oknum mahasiswa lainnya ternyata tidak hanya menjatuhkan korban mahasiswa, seperti yang telah diberitakan sebelumnya Kasus Preman Kampus Unsyiah Dilaporkan Ke Polisi ,
Tapi juga dua orang korban lainnya adalah mahasiswi dari fakultas kedokteran gigi dan mahasiswi fakultas hukum unsyiah. 

Kedua korban ini mengaku sudah dipanggil oleh penyidik di polresta Banda Aceh untuk mendengar kesaksian mereka selaku korban. Kedua mahasiswi ini bernama Raudhiah dan Miftahul rahmi, menceritakan kepada media ini kronologis peristiwa itu terjadi.

Keduanya sudah selesai diperiksa penyidik kepolisian dan sudah pula diambil visum untuk keperluan penyelidikan polisi.

Diberitakan sebelumnya, Belasan mahasiswa melakukan pemukulan dan pengeroyokan terhadap kelompok mahasiswa lainnya pada saat Sidang pleno Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Syiah Kuala yang akan memilih struktur pimpinan MPM periode 2017-2018.

Sidang pleno dilakukan pada tanggal 30 april 2017 bertempat di aula Multy Purpose Room fakultas Pertanian Unsyiah. Awalnya sidang pleno berjalan lancar, namun kemudian terjadi rusuh karena adanya dugaan peserta ilegal yang hadir yang berujung pada percekcokan, pemukulan dan pengeroyokan terhadap salah seorang anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sibghatullah Arrasyid dan dua mahasiswi lainnya.

Peristiwa memalukan ini sangat disayangkan oleh beberapa pihak. Salah seorang mahasiswa, yang tidak mau disebutkan namanya, menyebutkan bahwa, premanisme kasar seperti ini belum pernah terjadi selama ini. “peristiwa ini kasar dan beringas. ini mencoreng kehidupan kampus yang damai. Tak pantas preman masuk kampus.” katanya menyesalkan.

 Berdasarkan penuturan Sibgahatullah, mereka telah menjumpai rektor Universitas syiah kuala pada Jumat (5/5/2017). Saat itu, pengakuan korban, Rektor berjanji akan memberikan sanksi akademik kepada pelaku premanisme kampus tersebut.

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget